Pengertian Spam, Cara Kerja Spam dan Cara Menghindari Spam

Feb 8, 2024 | Tips

Pernahkah Anda menerima banyak pesan teks promosi dari nomor yang tidak Anda kenal? Fenomena ini dikenal dengan istilah spam. Banyak orang merasa terganggu oleh pesan teks, email, atau panggilan telepon yang berlebihan dari sumber yang tidak dikenal. Biasanya, isi dari spam ini adalah promosi produk atau layanan yang tidak diinginkan. Jika Anda menghadapi situasi ini, jangan khawatir. Ada cara untuk menghindari spam. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti terus artikel ini hingga akhir.

Apa Itu Spam?

Menurut Malwarebytes, spam didefinisikan sebagai bentuk komunikasi digital yang tidak diharapkan dan dikirimkan secara massal tanpa permintaan. Banyak orang merasa terganggu oleh spam karena jumlahnya yang banyak dan sering mengandung konten tidak relevan. Tahukah Anda bahwa mengganggu adalah tujuan utama dari spam? Taktik ini digunakan oleh pengirim spam dengan harapan pesan mereka akan menarik perhatian dan dibuka oleh penerima. Ini menjadi masalah serius, terutama jika spam tersebut adalah upaya penipuan.

Meskipun banyak kerugian yang ditimbulkan, masih ada pihak yang melihat spam sebagai sarana promosi ekonomis. Spam memang memiliki biaya operasional yang rendah, namun ironisnya, praktik ini menimbulkan kerugian bagi banyak pihak, termasuk pengguna internet, penyedia layanan internet, dan masyarakat umum yang terganggu oleh pesan-pesan tidak diinginkan ini. Penyebab utama munculnya spam bisa bervariasi, termasuk kebocoran data dan penyebaran data pribadi di platform online.

Bentuk Spam Yang Wajib Kita Tau

1. Email Spam

Apakah kamu sering menerima email yang berisi promosi produk atau layanan secara berlebihan? Itulah contoh dari spam yang dikirim melalui email. Email spam ini kadang-kadang terjadi karena pengguna secara tidak sengaja berlangganan promosi atau buletin.

2. Instant Message Spam

Mirip dengan email, spam juga sering ditemukan dalam pesan teks, khususnya bagi pengguna internet yang aktif. Di aplikasi perpesanan, spam sering kali muncul akibat kebocoran data yang menyebabkan terungkapnya nama pengguna atau nomor telepon.

3. Mobile Spam

Jenis spam ini mengirim pesan massal melalui pesan teks singkat. Pengirim seringkali mengklaim diri sebagai perwakilan perusahaan atau bank tertentu, melakukan penipuan dengan menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar.

4. Social Networking Spam

Di platform media sosial, spammer ini biasanya berpura-pura sebagai figur publik untuk menyebarkan berita palsu atau ujaran kebencian. Tindakan ini merugikan baik subjek yang difitnah maupun figur yang identitasnya digunakan.

5. SEO Spam

Ini adalah penyalahgunaan praktik Search Engine Optimization untuk meningkatkan peringkat situs web secara instan. SEO spam dilakukan dengan dua metode utama:

  • Content spam: Menggunakan kata kunci populer di halaman yang tidak relevan, dikenal juga sebagai pengisian kata kunci (keyword stuffing).
  • Link spam: Menyisipkan link yang tidak relevan untuk mengarahkan pengunjung ke situs web spammer, sering disebut sebagai backlink beracun (toxic backlink).

6. Spam Call

Spam call adalah jenis panggilan yang bertujuan untuk menipu. Panggilan ini seringkali datang dari nomor yang tidak dikenal, dengan pelaku yang mengaku sebagai anggota keluarga, teman, atau kerabat dekat yang sedang menghadapi masalah. Modus umum dalam spam call ini adalah menipu korban agar memberikan kode OTP atau mengirimkan sejumlah uang.

7. Malware Spam

Jenis spam yang melibatkan pengiriman pesan berisi file berbahaya, yang berpotensi menyebarkan virus, menginfeksi sistem operasi perangkat, dan mencuri data penting. Malware spam umumnya menggunakan email sebagai sarana untuk mengirim file atau link yang berbahaya.

Cara Kerja Spam

Ketika kamu menerima pesan spam, mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana spammer mendapatkan nomor atau alamat emailmu? Biasanya, spammer menggunakan dua metode utama: crawler dan brute force.

Metode crawler memungkinkan spammer menarik informasi kontak dari situs web atau platform media sosial. Contohnya, saat kamu mengisi formulir belanja online atau memasukkan data di pop-up situs tertentu, informasi tersebut bisa menjadi sumber bagi spammer untuk mendapatkan data pribadimu.

Terkadang, metode crawler juga dilakukan melalui tautan yang disebar di pesan WhatsApp, terutama di grup obrolan dengan banyak anggota. Semakin banyak pengguna yang mengklik tautan tersebut, semakin banyak data pribadi yang bisa dikumpulkan oleh spammer.

Selain itu, ada juga metode brute force, dimana spammer mengirim email secara acak. Spammer menggunakan metode ini tanpa mengetahui validitas alamat email yang dituju, sampai ada interaksi dari penerima, seperti membalas email, membuka tautan, memeriksa lampiran, atau mengunduh file yang terlampir.

Pada beberapa kasus, spammer bahkan menyamar dengan menawarkan tautan ‘Berhenti Berlangganan’ di email, yang sebenarnya merupakan jebakan. Tautan ini, yang seharusnya digunakan untuk berhenti menerima pesan promosi, malah digunakan untuk mengonfirmasi bahwa email penerima aktif dan valid. Jika penerima mengklik tautan ini, spammer akan mengetahui bahwa alamat email tersebut valid dan bisa digunakan untuk mengirim spam lagi.

Cara Menghindari Spam

Seperti yang dijanjikan sebelumnya, berikut adalah informasi tentang cara menghindari spam. Ikuti langkah-langkah ini untuk mengurangi risiko menerima pesan spam:

  • Abaikan Pesan Spam: Jika kamu menerima pesan spam, baik melalui SMS atau email, yang terbaik adalah mengabaikannya. Hindari interaksi apapun dengan pesan tersebut, termasuk membukanya. Membuka pesan spam bisa memberi tahu pelaku bahwa nomor atau emailmu aktif, yang bisa menyebabkan kamu menerima lebih banyak spam.
  • Tandai Email Mencurigakan Sebagai Spam: Ketika menerima email yang tampak seperti spam, langsung tandai sebagai spam. Ini akan membantu sistem emailmu untuk mengidentifikasi dan otomatis menghapus email serupa di masa depan.
  • Berhati-Hati Saat Memberikan Informasi Pribadi Online: Selalu berhati-hati saat membagikan informasi pribadimu di internet. Menjaga keamanan data pribadi adalah tanggung jawab setiap pengguna internet. Dengan tidak membagikan informasi pribadi secara sembarangan, kamu bisa mengurangi risiko terkena spam.
  • Gunakan Antivirus pada Perangkat: Pemasangan perangkat lunak antivirus dapat membantu dalam mencegah spam. Antivirus ini akan mengidentifikasi dan menghapus email atau pesan yang terindikasi sebagai spam secara otomatis.

Berikut ini ringkasan kami mengenai spam, yang penting untuk diketahui. Spam merupakan aktivitas yang mengganggu dan memiliki potensi bahaya, tidak peduli seberapa kecil. Penting untuk selalu waspada saat menggunakan platform online dan berhati-hati dalam setiap tindakan.

Apakah kamu menikmati artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya secara gratis di blog Jasain.id Kami juga menawarkan berbagai paket website dengan harga terjangkau. Ayo, cek penawaran kami sekarang juga!

Konsultasi Gratis!!
Hallo Kak! Ada yang bisa saya Bantu..?
Hello Kak! Saya mau buat website untuk bisnis saya.
Minta pricelistnya kak.!?